"Pada tahun 2015 pernah melakukan i'dad, latihan perang, di Gunung Panderman bersama Romly, yang sudah ditangkap pada 19 Februari 2016, sama Abu Fida alias Abu Gar yang sudah ditangkap 19 Februari 2016," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).
Selain BL, ada terduga teroris lain yang diringkus di Jatim selama 22-24 Agustus 2019 dan pernah mengikuti latihan perang.
Terduga teroris yang dimaksud berinisial S. Menurut Dedi, anggota JAD Blitar tersebut sudah tiga kali mengikuti latihan militer.
Dedi juga menyampaikan, S pernah mengikuti latihan militer di Gunung Panderman, Malang, Jatim pada tahun 2015.
Kemudian, S mengikuti latihan militer di dua kawasan lainnya di Blitar, Jatim.
"Kemudian, tahun 2017 mengikuti i'dad lagi di Pantai Lodoyo, Blitar. Kemudian, yang bersangkutan mengikuti i'dad juga di kolam renang Tirta Kanigor, Blitar," ujar Dedi.
Selama periode 22-24 Agustus 2019, ada 6 terduga teroris yang diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Pertama, HS yang diamankan di Sampang, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2019). HS merupakan amir atau pemimpin JAD Madura.
Lalu, BL yang ditangkap di Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2019). BL merupakan amir JAD Lamongan.
Kemudian, tim Densus mengamankan tiga terduga teroris lainnya di Blitar, Jawa Timur. Ketiganya ditangkap pada Jumat (23/8/2019).
Mereka yakni dari KJ, S, dan IP alias Aslan. KJ merupakan anggota JAD Blitar.
Sementara itu, S dan IP merupakan anggota JAD Blitar pimpinan Lutfi alias Goper yang sudah ditangkap pada 3 Agustus 2018.
Terakhir, terduga teroris yang diamankan yakni YT alias Nukud di Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (24/8/2019).
YT merupakan tersangka pencurian emas di Toko Emas Morodadi di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/26/22452021/polisi-2-dari-6-terduga-teroris-yang-diamankan-di-jatim-ikut-latihan-militer