Salin Artikel

[HOAKS] Registrasi Tarif Reduksi KA Hanya sampai September 2019

Informasi yang beredar menyatakan, jika calon penumpang tidak melakukan registrasi maksimal bulan September, maka calon penumpang tersebut tidak akan mendapatkan diskon tarif kereta api.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasinal V Purwokerto Supriyanto menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai berita tersebut tersebar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Pesan yang beredar berbunyi sebagai berikut:

"Buat penumpang Lansia, TNI-Polri dan LVRI jika tidak registrasi di Stasiun setelah bulan September 2019 maka tidak diberikan lagi diskon tarif kereta api. Ayo cepet-cepet registrasi ke Stasiun, sebarkan pesan ini. Indahnya berbagi"

Melalui akun resmi Twitter-nya, @KAI121, pihak KAI menyampaikan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.

“#SahabatKAI, maraknya pesan berantai tentang batas waktu registrasi utk lansia, TNI/Polri & LVRI kami konfirmasikan bahwa info tsb adalah Hoax (Berita bohong).
Info terkait layanan & regulasi PT. KAI akan disampaikan melalui kanal resmi & sosial media
@keretaapikita dan @KAI121”.

Penelusuran Kompas.com

Pada Kamis (15/8/2019), Kompas.com mengklarifikasi informasi tersebut kepada Manajer Humas PT KAI Daerah Operasinal V Purwokerto Supriyanto.

Supriyanto menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

"Kami konfirmasikan bahwa info tersebut adalah hoaks atau berita bohong," kata dia.

Ia mengatakan, penumpang kategori tarif reduksi memang harus melakukan registrasi dan hanya dilakukan satu kali.

Akan tetapi, registrasi tarif reduksi ini dapat dilakukan kapan pun tanpa batasan waktu.

"Kalau pas rencana mau naik kereta dan beli tiket saja sekalian registrasi. Tidak harus bulan ini. Registrasi (tarif reduksi) tidak ada batasan waktu," ujar Supriyanto.

Untuk registrasi sendiri sudah bisa dilakukan di customer service stasiun atau loket stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.

Adapun calon penumpang tarif reduksi yang memerlukan registrasi adalah sebagai berikut:

1. Penumpang lanjut usia

a. Mendaftarkan kartu identitas

b. Minimal 60 tahun saat tanggal keberangkatan

c. Besaran reduksi 20 persen untuk semua kelas kereta setiap hari

2. Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia

a. Mendaftarkan kartu anggota LVRI

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan TNI

c. Besaran reduksi pada Jumat-Senin sebesar 30 persen (semua kelas kereta) dan Selasa-Kamis sebesar 50 persen (semua kelas kereta).

3. Anggota TNI aktif/siswa pendidikan TNI

a. Mendaftarkan kartu anggota TNI

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan TNI

c. Besaran reduksi untuk kelas eksekutif sebesar 25 persen setiap hari, serta kelas bisnis dan ekonomi sebesar 50 persen.

4. Anggota Polri aktif/siswa pendidikan Polri

a. Mendaftarkan kartu anggota Polri

b. Mendaftarkan kartu tanda siswa/surat keterangan siswa pendidikan Polri

c. Besaran reduksi untuk kelas eksekutif sebesar 25 persen setiap hari, serta kelas bisnis dan ekonomi sebesar 50 persen.

5. Wartawan

a. Registrasi ke customer service

b. Saat melakukan pembelian tiket di loker, guna tugas peliputan, wartawan wajib melampirkan surat tugas peliputan yang masih berlaku.

c. Besaran reduksi untuk kelas bisnis dan ekonomi sebesar 20 persen setiap hari.

(Sumber: KOMPAS.com/Mela Arnani)

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/17/15412241/hoaks-registrasi-tarif-reduksi-ka-hanya-sampai-september-2019

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke