Salin Artikel

Zulkifli Hasan: Sidang Tahunan MPR Membawa Pesan Persatuan

Zulkifli mengatakan, tak ada yang baru dalam sidang tahunan MPR kali ini.

Namun, ia mengatakan, pesan yang akan disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI 2019 yakni menjahit kembali persatuan setelah terjadi polarisasi di masyarakat karena Pilpres 2019.

"Artinya, persaingan sudah usai. Mari sekarang kita bersama-sama mendukung pilihan rakyat agar Indonesia lebih baik, lebih bagus, lebih sejahtera. Nanti kalau mau tarung lagi tunggulah 2024. Jadi pesannya itu memperkuat persatuan pembangunan," kata Zulkifli.

Dari pantauan Kompas.com, Zulkifli tampak serius memperhatikan pelaksanaan gladi resik yang diperagakan oleh staf DPR/MPR mulai dari masuknya presiden dan wakil presiden ke ruangan sidang hingga penutupan sidang.

Zulkifli mengatakan, persiapan sudah hampir selesai. Ia berharap, semua agenda berjalan lancar.

"Persiapannya sudah mencapai 90 persen saya kira, tinggal doakan besok acara sidang MPR, sidang bersama DPR dan DPD bisa lancar," ucapnya.

Selanjutnya, Zulkifli mengatakan, tema khusus dalam Sidang Tahunan MPR yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul. Ia mengatakan, Indonesia akan menjadi tangguh apabila memiliki SDM yang unggul.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI 2019, presiden, wakil presiden, serta ketua lembaga akan bersama-sama hadir.

Acara akan dibuka pidato Ketua MPR, dilanjutkan dengan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR.

Setelah itu, Jokowi akan membacakan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 pada sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI.

Di tempat yang sama, Jokowi berpidato dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2020 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Pidato itu disampaikan dalam rangka rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019-2020.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/22240781/zulkifli-hasan-sidang-tahunan-mpr-membawa-pesan-persatuan

Terkini Lainnya

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke