Salin Artikel

Kertas Fotokopi KK Jadi Bungkus Gorengan, Masyarakat Diingatkan Hati-hati Buang Berkas Data Pribadi

Salah seorang pengguna Facebook, Dedi, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, membagikan foto tersebut melalui akunnya, diikuti caption, "Beli gorengan gratis data pribadi. Bisa untuk gonta/ganti sim card".

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Rabu (14/8/2019), Dedi mengatakan, ia sangat terkejut ketika gorengan yang dibelinya dibungkus dengan kertas fotokopi KK. 

"Sekitar jam 8 saya membeli 2 buah bakwan seharga Rp 2.000. Karena belinya cuma 2, saya mengambil bungkus sendiri," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Awalnya, Dedi tak menyadari bahwa bungkus gorengan yang ia ambil ternyata fotokopi Kartu Keluarga.

Dedi baru menyadarinya saat tiba di kantor.

"Setelah saya makan sambil menuju kantor, sesampainya di kantor saya baru sadar kalau kertas tersebut adalah fotokopi Kartu Keluarga," lanjut Dedi.

Ia mengunggahnya ke Facebook sebagai bentuk keprihatinan karena begitu mudahnya data pribadi tersebar.

"Sebegitu mudahnya data pribadi kita ada di tempat lain dan dimanfaatkan orang lain," kata Dedi.

"Saya baca isi fotokopi Kartu Keluarga tersebut, saya tahu datanya ini bisa digunakan untuk macam-macam, yang paling mudah bisa digunakan untuk gonta-ganti nomor handphone," lanjut dia.

Menurut dia, fotokopi KK yang ditemukannya sebagai bungkus gorengan itu beralamat di sebuah wilayah di Sumatera Selatan.

Imbauan Kemendagri

Mengenai hal ini, Kompas.com meminta tanggapan Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Pusat Penerangan Masyarakat (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan, masyarakat seharusnya lebih berhati-hati memperlakukan berkas berisi data pribadi, meski hanya berupa fotokopi.

Ia mengimbau, agar fotokopi data kependudukan tidak dibuang sembarangan.

"Diimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membuang fotokopi Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sembarang tempat," ujar Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, jika memang sudah tidak terpakai, kertas bekas atau fotokopi berisi data pribadi dan keluarga sebaiknya dimusnahkan agar tidak tercecer.

Hal ini penting menjadi perhatian karena berkaitan dengan data pribadi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/14/18524781/kertas-fotokopi-kk-jadi-bungkus-gorengan-masyarakat-diingatkan-hati-hati

Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke