Hal itu diungkapkan Benhur saat bersaksi untuk terdakwa Bernard di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Bernard merupakan terdakwa kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan revitalisasi Pasar Lirung dan Pasar Beo Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Talaud.
"Ya, di Duck King awalnya makan. Saat nunggu makanan, kata Pak Bernard, saya jangan bergabung dulu. Biarkan dulu Pak Bernard berdua bicara saja sama Bupati, biar bisa melihat Bupati ini bicaranya komitmen enggak mengenai pekerjaan," kata Benhur.
Ia pun sempat menjauh selama beberapa menit hingga kembali dipanggil oleh Bernard. Saat itu, kata dia, Sri Wahyumi memaparkan sejumlah proyek yang sudah dikerjakan pihak lain dan belum dikerjakan pihak lain.
Menurut Benhur, proyek-proyek yang belum dikerjakan dan ditawarkan ke Bernard diantaranya proyek Pasar Lirung dan Pasar Beo.
"Selesai makan, basa-basi juga, Bupati bilang kenapa enggak dibelikan tas lagi? Saya bilang saja, sampaikan ke Pak Bernard, dibilang Pak Bernard nanti kita carikan," ujar Benhur.
Beberapa hari kemudian, kata Benhur, Bernard mencari tas di Plaza Indonesia bersama anaknya.
Dalam kasus ini, Bernard Hanafi Kalalo didakwa menyuap Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip tas dan perhiasan senilai total Rp 595,855 juta. Hal itu merupakan bagian dari commitment fee yang dikonversi menjadi barang-barang mewah sesuai permintaan Sri.
Fee itu agar Bernard mendapatkan paket pekerjaan proyek revitalisasi pasar Lirung dan Pasar Beo.
Rincian uang dan barang yang diberikan adalah uang Rp 100 juta, 1 unit telepon selular (ponsel) satelit merek Thuraya beserta pulsa senilai Rp 32 juta, dan tas tangan merek Channel senilai Rp 97,36 juta.
Selanjutnya, ada tas tangan merek Balenciaga senilai Rp 32,995 juta, jam tangan merek Rolex senilai Rp 224,5 juta, cincin merek Adelle senilai Rp 76,925 juta dan anting merek Adelle senilai Rp 32,075 juta sehingga totalnya mencapai Rp 595,855 juta.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/31/14450141/seusai-makan-di-restoran-saksi-sebut-bupati-talaud-minta-dibelikan-tas