Salin Artikel

Politik Nasi Goreng Megawati Saat Bertemu Prabowo...

Namun, menurut Megawati, rencana itu belum juga terencana karena kesibukan dua pimpinan partai terbesar di Indonesia ini.

Selain itu, Prabowo juga maju sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

"Sudah seharusnya berjalan beberapa waktu lalu. Tapi kita kan repot, masalah pemilu dan lain sebagainya," ucap Megawati, usai pertemuan dengan Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Megawati mengaku bahwa pertemuan kali ini berlangsung sangat cair dan penuh kehangatan.

Apalagi, Prabowo mendapat sajian nasi goreng buatan Megawati, yang memang menjadi kesukaannya.

"Beliau (Prabowo) menagih terus. Katanya nasi goreng yang saya buat enak sekali," ujar Megawati.

Saat Megawati mengucapkan kalimat itu, Prabowo terlihat memegang perut dengan kedua tangannya.

"Telah dibuktikan oleh semua yang hadir, katanya enak. 'Memang enak ya, Bu. Makanya sering-sering diundang untuk makan nasi goreng," lanjut Megawati, menyitir ucapan Prabowo.

Politik nasi goreng

Prabowo mendatangi kediaman Megawati pada saat jam makan siang. Tentu saja pertemuan dimulai terlebih dulu di meja makan.

Usai pertemuan, Prabowo tak lupa memuji nasi goreng yang dibuat Megawati. Sejak dulu Prabowo memang dikenal penggemar masakan Megawati.

Saat bersama-sama menonton pencak silat pada Asian Games 2018, Prabowo bahkan mengaku merindukan nasi goreng buatan Megawati. 

Rindu itu terbayar saat makan siang dalam pertemuan hari ini. Prabowo bahkan mengaku menambah porsi ketika akhirnya menikmati kembali nasi goreng itu.

"Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami," ucap Prabowo usai pertemuan."

"Luar biasa, saya sampai nambah, tapi Beliau (Megawati) ingatkan saya untuk diet," kata Prabowo.

Menanggapi pernyataan itu, Megawati mengatakan bahwa kelebihan perempuan saat menjadi politisi adalah menjadikan masakan sebagai "senjata" yang digunakan untuk diplomasi politik.

"Untunglah kalau perempuan pemimpin dan politisi, ada bagian yang mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata putri Presiden pertama RI Soekarno itu.

Nasi goreng, menurut Megawati, menjadi sangat ampuh dalam menyatukan kembali pandangan kedua orang yang pernah berpasangan dalam Pilpres 2009. Saat itu, Megawati menjadi calon presiden dengan didampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden.

Pandangan Prabowo dengan Megawati kemudian berbeda seiring pilihan politik yang diambil pada Pilpres 2014 dan 2019. Megawati bersama PDI-P mencalonkan Joko Widodo, yang berhadapan dengan Prabowo.

Kini, Megawati berharap jika ada perbedaan pendapat di antara keduanya, tetap bisa bersatu untuk kepentingan bersama.

"Saya bilang, 'Mas. sebenarnya beda pendapat itu biasa. Kenapa harus diteruskan? Mari rukun kembali, jadi persahabatan kita mendapat ujung demi kepentingan bangsa dan negara'," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/24/15204511/politik-nasi-goreng-megawati-saat-bertemu-prabowo

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gugatan Sekretaris MA Hasbi Hasan Lawan KPK Diadili Hakim Kasus Ferdy Sambo

Gugatan Sekretaris MA Hasbi Hasan Lawan KPK Diadili Hakim Kasus Ferdy Sambo

Nasional
Stafsus Mensesneg: Ada Polemik dan Banyak Pendapat soal Putusan Perpanjangan Masa Jabatan KPK

Stafsus Mensesneg: Ada Polemik dan Banyak Pendapat soal Putusan Perpanjangan Masa Jabatan KPK

Nasional
Ini Alasan Ganjar Rutin Lari Pagi Keliling Kota Usai Jadi Bacapres PDI-P

Ini Alasan Ganjar Rutin Lari Pagi Keliling Kota Usai Jadi Bacapres PDI-P

Nasional
Pertemuan Gibran dan Prabowo Dinilai Omong Kosong, Bukan Hal yang Sebenarnya

Pertemuan Gibran dan Prabowo Dinilai Omong Kosong, Bukan Hal yang Sebenarnya

Nasional
Menanti Implementasi 'Work From Anywhere' ASN

Menanti Implementasi "Work From Anywhere" ASN

Nasional
Ganjar Jawab Sindiran Anies Pakai Kaos 'Kalau Mau Sehat Ayo Olahraga'

Ganjar Jawab Sindiran Anies Pakai Kaos "Kalau Mau Sehat Ayo Olahraga"

Nasional
Ganjar Lari Pagi di Alun-alun Kota Serang, Diteriaki Presiden

Ganjar Lari Pagi di Alun-alun Kota Serang, Diteriaki Presiden

Nasional
Fahri Hamzah: Kita Tak Bisa Menitipkan Reformasi Pada Manusia, tetapi Pada Penguatan Sistem

Fahri Hamzah: Kita Tak Bisa Menitipkan Reformasi Pada Manusia, tetapi Pada Penguatan Sistem

Nasional
KPK Siap Lawan Praperadilan Sekretaris MA Hasbi Hasan

KPK Siap Lawan Praperadilan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Jemaah Haji Wajib Tahu, Merokok di Sembarang Tempat di Madinah Didenda Rp 800.000

Jemaah Haji Wajib Tahu, Merokok di Sembarang Tempat di Madinah Didenda Rp 800.000

Nasional
Membatasi Gairah Berkuasa yang Berlebihan

Membatasi Gairah Berkuasa yang Berlebihan

Nasional
Profil Nurul Ghufron, Inisiator Uji Materi Masa Jabatan Pimpinan KPK yang Dikabulkan MK

Profil Nurul Ghufron, Inisiator Uji Materi Masa Jabatan Pimpinan KPK yang Dikabulkan MK

Nasional
26 Jemaah Haji Dirawat di Madinah, Didominasi Sakit Jantung, Paru, dan Demensia

26 Jemaah Haji Dirawat di Madinah, Didominasi Sakit Jantung, Paru, dan Demensia

Nasional
Gerindra Keberatan Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Dinilai Bakal Problematik

Gerindra Keberatan Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Dinilai Bakal Problematik

Nasional
Mahfud Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum

Mahfud Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke