Artikel itu menjadi salah satu berita populer Kompas.com, Selasa (16/7/2019). Berikut 5 berita populer Kompas.com:
1. Amien Rais bacakan isi surat Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Amien Rais pernah mengungkapkan bahwa dirinya dikirimi sepucuk surat oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Namun, ia baru sempat membacanya, Senin (15/7/2019) pagi. Di depan wartawan pada Senin siang, Amien pun membacakan isi surat tersebut.
"Jadi saya tadi datang dari Yogya, kemudian langsung baca surat di meja saya dari Pak Prabowo. Surat itu tertanggal 12 Juli," ujar Amien membuka pernyataan di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," lanjut Amien membacakan isi surat Prabowo tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Pada momen bahagia seperti ini, biasanya orangtua semangat menyebarkan foto-foto seru bersama anak ke media sosial.
Tapi ingat, ada beberapa hal perlu diingat orangtua sebelum menyebarkan foto tersebut ke media daring.
Beberapa risiko perlu diwaspadai orangtua saat mengunggah foto anak di media sosial; kejahatan paedofilia atau predator anak, perundungan (bullying), perampokan, penculikan, pencurian identitas, dan bahaya lain.
Baca selengkapnya di sini.
Ketegasan soal reformasi birokrasi itu disampaikan dalam acara Visi Indonesia di Sentul Indonesia Convention Center pada Minggu (14/7/2019) malam.
Pada periode 2019-2024 yang merupakan periode keduanya, Jokowi mengingatkan struktur lembaga pemerintahan akan lebih sederhana.
"Agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah," ucap Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengancam akan bersikap tegas kepada para birokrat yang memiliki pikiran lama dan tidak mau berubah.
Baca selengkapnya di sini.
Yusril diketahui merupakan kuasa hukum pasangan capres cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam sidang sengketa Pilpres 2019.
Namun, pria yang sempat menjadi pengacara tersangka makar Rachmawati Soekarnoputri dan Kivlan Zen itu belakangan juga menangani perkara Habil Marati, tersangka pendana rencana pembunuhan empat pejabat yang notabene anak buah Presiden Jokowi.
Baca selengkapnya di sini.
Pelayanan tersebut termasuk penerangan jalan umum, perbaikan drainase, dan pengangkutan sampah.
Keputusan ini dibuat karena dirinya keberatan dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menyebut Pemkot Tangerang menghambat perizinan di lahan Kemenkumham.
Arief menunggu penjelasan dari Kemenkumham mengenai pernyataan itu. "Sementara (kami
hentikan pelayanannya) sambil kami ingin lihat itikad dari sana (Kemenkumham) supaya ada komunikasi," kata Arief saat ditemui di kantor pemerintahan Kota Tangerang pada Senin (15/7/2019).
Baca selengkapnya di sini.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/16/05360961/berita-populer-isi-surat-prabowo-kepada-amien-rais-hati-hati-unggah-foto