Wapres melepas jemaah haji fast track didampingi Dute Besar Arab Saudi untuk Indonesia Yahya Al-Qahthani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie.
Wapres Kalla menyempatkan diri untuk meninjau jemaah yang akan berangkat. Ia melihat-lihat paspor jemaah yang berangkat dengan sistem fast track.
Kalla pun menilai sistem pemberangkatan fast track ini merupakan kemajuan karena memangkas waktu tunggu jemaah yang akan masuk ke Arab Saudi.
Dengan adanya sistem fast track, jemaah tak perlu melalui proses imigrasi yang panjang di Arab Saudi lantaran identitas mereka sudah diverifikasi di Indonesia.
"Saya baru saja menyaksikan proses pemberangkatan haji dan juga proses imigrasi nya. Saya ingin sampaikan bahwa ini suatu kemajuan yang sangat luar biasa. Kalau sebelumnya jemaah haji harus antri di sini, harus antri di Jeddah atau di Madinah," ujar Kalla.
"Sekarang hanya dalam waktu beberapa menit semuanya sudah selesai dan nanti di Madinah atau di Mekah tidak perlu menunggu. Langsung dari pesawat juga turun sama dengan sekarang dari bus bisa melalui langsung imigrasi yang singkat ini," lanjut dia.
Kalla berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah membantu mewujudkan sistem fast track dengan mengirim petugas imigrasi ke Indonesia.
Ia berharap seluruh embarkasi di Indonesia bisa merasakan sistem pemberangkatan fast track ke depannya. Sebab, baru embarkasi Jakarta saja yang merasakan sistem fast track, yakni pada musim haji 2018 dan 2019. Total jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Jakarta sebanyak 19.650.
"Ya sekarang baru diuji coba di sini tapi akan nanti semua 13 daerah embarkasi akan diberlakukan hal yang sama. Tapi sekarang ini baru di Jakarta Jadi kita harapkan bahwa mudah-mudahan pada tahun depan ini semuanya lancar seperti ini. Ini uji coba dulu ini di sini," tutur Kalla.
Sistem fast track memindahkan proses pemeriksaan imigrasi yang tadinya dilakukan di Arab Saudi ke Bandara Soekarno Hatta. Dengan sistem baru ini diharapkan, proses pemberangkatan jemaah haji bisa lebih mudah, praktis, dan cepat.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/07/11301941/wapres-lepas-jemaah-haji-sistem-fast-track