Salin Artikel

Pansel Calon Pimpinan KPK Minta BNPT Telusuri Rekam Jejak Kandidat

Pansel meminta BNPT menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK, khususnya yang berkaitan dengan paham radikalisme.

"Hari ini kami pansel datang kemari untuk kerja sama berkaitan dengan permohonan tracking (calon pimpinan KPK)," kata Ketua Tim Pansel, Yenti Ganarsih, di Kantor BNPT, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).

Yenti mengatakan, langkah pansel menggandeng BNPT diperlukan mengingat salah satu kriteria pimpinan KPK yang dicari ialah tidak terpapar paham radikal.

Pansel akan menyerahkan nama-nama calon pimpinan KPK yang mendaftar ke BNPT. Mengenai ada atau tidaknya pendaftar yang terpapar radikalisme, sepenuhnya Pansel menyerahkan pada BNPT.

"Pada intinya nanti kriteria itu yang menentukan adalah BNPT, kami hanya mengirimkan nama-nama sama seperti kita ke BIN, ke KPK, ke Polri, Jaksa," ujar Yenti.

Sementara itu, Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran nama-nama calon peimpin KPK sebagaimana yang biasanya mereka lakukan untuk membantu instansi lainnya.

BNPT akan melakukan pemetaan yang selajutnya data tersebut bisa digunakan oleh Pansel untuk membandingkan dengan data yang didapat dari BIN, Polri, Kejaksaan, hingga BNN.

"Kita ingin menghasilkan pemimpin yang betul-betul clear punya wawasan kebangsaan, paling penting itu," ujar Suhardi.

Saat ini, Pansel masih dalam tahapan audiensi dengan beberapa instansi terkait, seperti KPK, Polri, Kejaksaan Agung, dan media. Sementara, proses pendaftaran akan berlangsung pada 17 Juni hingga 4 Juli 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/01/18485911/pansel-calon-pimpinan-kpk-minta-bnpt-telusuri-rekam-jejak-kandidat

Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke