Roziqi bersaksi untuk terdakwa Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanudin.
Adapun, Haris merupakan menantu Roziqi. Dalam persidangan, Roziqi mengaku mengetahui proses saat Haris mengikuti seleksi calon kepala kantor wilayah Kemenag di Jawa Timur.
Roziqi juga diberitahu bahwa Haris menemui sejumlah pejabat, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy.
"Beliau cerita, Pak Menteri mau pasang badan. Kemudian saya bilang, kok kalau pasang badan, tidak dilantik-lantik juga?" Kata Roziqi.
Selanjutnya, Roziqi mengakui menyarankan agar Haris memberikan sesuatu kepada Menteri Agama. Dalam bahasa Jawa, Roziqi meminta agar Haris memberi sangu untuk Menteri.
Namun, Roziqi membantah sangu yang dimaksud berupa uang. Menurut dia, sangu tersebut sekadar oleh-oleh atau buah tangan.
"Saya bilang coba diopeni, disangoni. Maksudnya disangoni itu oleh-oleh. Kalau menteri zaman dulu itu disangoni oleh-oleh khas Jawa Timur. Saya enggak bilang sangoni duit," kata Roziqi.
Namun, dalam rekaman sadapan yang ditampilkan jaksa, Roziqi pernah mengatakan agar Haris berhati-hati saat membawa uang dalam pertemuan dengan Menteri Agama.
Roziqi sempat mengatakan, "Hati-hati nggowo duit".
Namun, Roziqi menjelaskan bahwa perkataannya itu tidak bermaksud menyuruh Haris untuk memberi uang kepada Menteri.
Dia mengaku hanya memperingatkan agar Haris tidak menyuap Menteri.
"Jadi maksud saya hati-hati. Jangan sampai urusan duit. Karena ini kan zamannya susah kalau berurusan duit," kata Roziqi.
Dalam kasus ini, Haris Hasanudin didakwa menyuap anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy. Selain itu, Haris didakwa menyuap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menurut jaksa, Haris memberikan uang Rp 325 juta kepada Romy dan Lukman Hakim.
Menurut jaksa, pemberian uang itu patut diduga karena Romy dan Lukman Hakim melakukan intervensi baik langsung maupun tidak langsung terhadap proses pengangkatan Haris sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim.
https://nasional.kompas.com/read/2019/06/12/22185411/saksi-minta-menantunya-yang-jadi-calon-kakanwil-memberi-sangu-untuk-menteri