Salin Artikel

Puncak Arus Balik dengan Kereta Api Diperkirakan pada H+5 Lebaran

"Kalau kita sendiri memprediksi kepadatan (arus balik) ini akan semakin tinggi pada H+5. Kalau kedatangan itu sekarang 21.000, nanti bisa mencapai 23.000," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (7/6/2019), dikutip dari Antara.

Menurut data PT KAI, total kedatangan penumpang di Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sejauh ini mengalami kenaikan dari 17.026 orang pada H+1 menjadi 19.981 orang pada hari kedua setelah Lebaran.

Untuk mengatasi lonjakan tersebut, PT KAI sudah melakukan serangkaian persiapan untuk mengantisipasi arus mudik, dari fasilitas tambahan seperti mesin check-in dan pos kesehatan hingga penambahan sebanyak 14 kereta api.

"Kalau antisipasi sudah kita lakukan dalam rangka arus mudik. Pada masa arus mudik pasti akan terjadi kepadatan, itu memang sudah kita antisipasi," kata Eva.

Namun, menurut Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida, Stasiun Gambir diperkirakan tidak akan menjadi stasiun favorit untuk penumpang yang ingin kembali ke Jakarta.

"Untuk arus balik sendiri, sebenarnya kita antisipasi banyak di daerah timur. Kalau Stasiun Gambir sendiri untuk arus balik mungkin tidak terlalu banyak, karena kemungkinan banyak orang yang turun di Jatinegara, Bekasi. Kalau keberangkatan mungkin fokus di Gambir, tapi kalau arus balik ada beberapa titik," ujar Rizki.

PT KAI memperkirakan total penumpang yang diangkut menggunakan kereta api untuk arus mudik dan balik akan mencapai 997.730 orang, atau naik 9 persen dibandingkan 916.540 orang pada 2018.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/07/13232111/puncak-arus-balik-dengan-kereta-api-diperkirakan-pada-h5-lebaran

Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke