Hal ini diungkapkan Cak Imin saat membuka acara diskusi "Kebangkitan Nasional" di DPP PKB, Menteng, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Cak Imin mengatakan, dirinya bukan ingin menjadi Ketua MPR. Namun, sebagai kader Nadhlatul Ulama (NU), MPR harus dia jadikan pilar penjaga PBNU, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
"Saya kira saya bukan mau menjadi ketua MPR, tapi sebagai kader NU, MPR harus dijadikan pilar penjaga PBNU Pancasila Bhineka Tunggal Ika NKRI dan UUD," kata Cak Imin dalam acara diskusi "Kebangkitan Nasional" di DPP PKB, Menteng, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Cak Imin mengaku tak mempermasalahkan banyak pihak yang menyebut dirinya ingin menduduki kursi MPR. Sebab, menurut dia, MPR memiliki tugas menjaga empat pilar negara.
"Ini itu udah enggak usah, cuma ketua MPR aja kok ribut? Wong calon wakil presiden aja kita serahkan ke Kiai Ma'ruf Amin kok, apalagi ketua MPR kok sudah ribut," lanjutnya.
Selanjutnya, Cak Imin mengatakan, sebagai kader NU ia berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Tapi itulah komitmen kader NU untuk menjaga NKRI yang kita cintai," pungkasnya.
Sebelumnya, saat diminta tanggapannya mengenai kabar politisi PDI-Perjuangan Puan Maharani berpotensi menjabat sebagai Ketua DPR, Muhaimin mengungkapkan keinginannya terpilih sebagai Ketua MPR periode 2019-2024.
"Ya Mbak Puan ketua DPR, Insya Allah saya Ketua MPR," ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, saat ditemui di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/20/17461791/cak-imin-cuma-ketua-mpr-aja-kok-ribut-ribut