Salin Artikel

Viral Pesawat TNI AU Akan Ikut Tradisi Bangunkan Sahur, Ini Penjelasannya

Dalam twit tersebut, beberapa kota yang disebut akan dilintasi oleh pesawat tempur milik TNI AU adalah Surabaya, Surakarta, Yogyakarta, Klaten, dan Sragen.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyiasati waktu terbang bagi para penerbang tempur TNI AU selama bulan Ramadhan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Subdinas Penerangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris saat dihubungi Kompas.com Rabu (8/5/2019) siang.

"Misi utama bukan membangunkan sahur, tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh bagi penerbang tempur TNI AU," kata Yuris.

Terbang di waktu subuh atau jam-jam sahur selama bulan Ramdhan menjadi opsi yang paling mungkin diambil sebab para penerbang tempur yang menjalankan puasa tidak diperkenankan menerbangkan pesawat di atas pukul 10.00.

"Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan," kata Yuris.

Dalam kondisi berpuasa, setelah pukul 10.00, para penerbang hanya diperkenankan untuk siap siaga operasi, tidak menerbangkan pesawat kecuali dalam kondisi darurat dan membatalkan puasanya.

"Bagi penerbang tempur Muslim, jika ingin tetap berpuasa, mereka hanya boleh standby operasi setelah pukul 10.00 pagi kecuali dalam keadaan darurat yang mengharuskan scramble," kata Yuris.

"Jadi terbang subuh dan membangunkan masyarakat untuk sahur adalah combined mission,” ucap Yaris.

Penerbangan ini memang menimbulkan suara cukup bising. Sebab, suara dihasilkan pesawat-pesawat tempur saat diterbangkan rendah di atas permukiman warga.

"Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner,  dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah," tutur Yuris.

Sejauh ini, Yuris belum dapat menginformasikan kapan kegiatan ini akan dilakukan karena masih dalam proses diskusi internal.

"Sedang didiskusikan internal di skuadron. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut di Twitter TNI AU," ujarnya.

Kegiatan terbang pada waktu subuh atau sahur seperti ini sudah dilakukan oleh TNI AU sejak beberapa tahun lalu jika menginjak bulan Ramadhan. Kegiatan ini biasanya menggunakan dua jenis pesawat tempur dengan formasi tertentu.

"Biasanya F16 dan T50i. Formasi dua pesawat, leader dan wingman," kata Yuris.

Yuris berujar, kegiatan terbang subuh sekaligus membangunkan sahur ini dapat mendekatkan TNI AU dengan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/08/13342751/viral-pesawat-tni-au-akan-ikut-tradisi-bangunkan-sahur-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke