Salin Artikel

[HOAKS] Sesar Batui dan Balantak di Sulteng Picu Gempa dan Tsunami

Informasi tersebut muncul pasca terjadinya gempa tektonik bermagnitudo 6,9 di wilayah Kepulauan Banggai dan Morowali pada 12 April 2019 lalu.

Seorang warganet menanyakan kebenaran informasi tersebut melalui media sosial Twitter, dengan me-mention akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar:

Seorang warganet menanyakan kepada akun Twitter @infoBMKG pada Minggu (28/4/2019), dengan mengunggah sebuah tangkapan layar berisi gambar letak patahan megathrust. 

Dalam tangkapan layar itu, menyebutkan bahwa dua patahan megathrust tepat di Batui dan Balantak berpotensi memicu gempa dan tsunami seperti di Palu beberapa waktu lalu.

Tak dipungkiri, informasi tersebut membuat masyarakat yang berada di Kabupaten Banggai merasa takut dan cemas.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Bidang Informasi Gempabumi BMKG Daryono mengatakan, kabar mengenai Sesar Batui dan Sesar Balantak yang dapat memicu tsunami besar dipastikan tidak benar.

"Sesar Batui dan Sesar Balantak bukanlah zona megathrust," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/5/2019) pagi.

"Jika dikaitkan dengan keberadaan benua mikro Baggai-Sula di sebelah timurnya, maka front subduksi purba Benua Mikro Banggai Sula ke bawah Pulau Sulawesi tidak berada di zona Batui dan Balantak," lanjut dia.

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, zona subduksi purba Banggai-Sula terletak di bawah lengan timur Pulau Sulawesi.

Sistem dari subduksi purba tersebut telah selesai dari sekitar miopliosen.

"Setelah itu benturan yang terjadi antara ofiolit lengan timur Sulawesi dengan benua mikro Banggai-Sula," papar Daryono.

Menurut dia, Sesar Batui dan Sesar Balantak merupakan sesar tersier jika dilihat dari umurnya.

"Usia zona Sesar Batu ini sudah sangat tua yaitu sekitar miosen-pliosen. Sesar Balantak juga sudah sangat tua sekitar pliosen," tutur Daryono.

Meskipun begitu, kedua sesar tersebut memang masih mempunyai potensi terhadap aktivitas kegempaan. Besarnya magnitudo gempa tidak akan sebesar sesar Palu-Koro.

"Hasil monitoring BMKG selama ini belum pernah mencatat adanya aktivitas gempa bumi dengan kekuatan diatas 6 magnitudo di zona sesar Batui dan Balantak," ujar Daryono.

Tercatat, aktivitas gempa paling banyak di wilayah tersebut bermagnitudo kurang dari 5.

Daryono menuturkan, sepanjang sejarah, Sesar Batui dan Sesar Balantak juga belum pernah memicu gempa yang merusak dan membangkitkan suatu tsunami.

Masyarakat di sekitar Kabupaten Banggai diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh adanya isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/01/10514211/hoaks-sesar-batui-dan-balantak-di-sulteng-picu-gempa-dan-tsunami

Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke