"Ada yang mengusulkan terjadinya penyederhanaan dari kabinet tapi juga ada misalnya dari sisi kementrian industri dan perdagangan dijadikan satu," kata Hasto saat ditemui wartawan di Tjikini Lima Restoran, Menteng, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Hasto mengatakan, salah satu usulan anggota TKN adalah pembentukan kementerian investasi dan ekspor. Menurut dia, usulan tersebut untuk membangun kepemimpinan Jokowi yang lebih baik lima tahun ke depan.
"Itu kan sebagai satu gagasan boleh-boleh saja karena intinya kepemimpinan Pak Jokowi lima tahun ke depan harus bisa membangun legasi dalam kepemimpinan nasional beliau," ujarnya.
Selanjutnya, Hasto mengaku, nama-nama yang akan mengisi kursi menteri belum dibahas. Sebab, hal itu menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden jika terpilih kembali.
"Kalau nama-nama itu belum dibahas karena itu hak prerogatif dari presiden dan presiden tentu akan menerima masukan dari ketum parpol. Masih terlalu dini untuk berbicara," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon presiden petahana Joko Widodo bertemu dengan tim suksesnya yang tergabung dalam TKN Jokowi-Ma'ruf.
Pertemuan itu sebenarnya digelar secara tertutup di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2019) malam.
Namun, video pertemuan itu viral di media sosial. Dalam potongan video yang viral itu, sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'. Sambil mengatakan itu, mereka memberi hormat dan menyalami calon presiden nomor urut 01 tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/30/21082011/sekjen-pdi-p-sebut-pertemuan-timses-dan-jokowi-bahas-perampingan-kabinet