Hasto yang mengenakan kemeja hitam, sempat menggoda juru bicara BPN Ferry Julianto yang menggunakan kemeja putih. Sebab, Kemeja putih indentik dengan kemeja Jokowi sedangkan Prabowo sering mengenakan jas hitam.
"Hari ini pun sudah mencerminkan, Mas Ferry pakai baju putih. Saya gunakan pakai baju hitam. Di kertas suara kan begitu, Pak Prabowo pakai baju hitam, Pak Jokowi pakai baju putih, kita tukeran hari ini. Itu kedewasaan politik," kata Hasto di Tjikini Lima Restoran, Selasa (30/4/2019).
Hasto mengingatkan, para elit harus saling menjaga kedewasaan politik dengan mengikuti hukum.
"Mari kita jaga kedewasaan politik kita, untuk setidak-tidaknya, mengikuti instrumen hukum di dalam rancangan hukum kita. Hal-hal yang kurang baik, mari kita perbaiki bersama-sama," ujarnya.
Senada dengan Hasto, Ferry pun menanggapi baju yang berbeda itu sebagai simbol pentingnya kedewasaan politik dan harus dijaga bersama-sama.
"Karena demokrasi kita sekarang ini menjadi konvensi atau kesepakatan di dalam masyarakat kita, bahwa jalan demokrasi adalah jalan terbaik yang harus dilalui bangsa ini. Kita tidak mau mempertaruhkan demokrasi ini, karena taruhannya sangat besar. Jadi kita punya tanggung jawab sosial yang sama. Bukan hanya urusan 02, 01, saya sekarang pakai baju putih dan Mas Hasto pakai baju hitam," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/30/18460901/canda-tawa-timses-jokowi-maruf-dan-prabowo-sandiaga-pasca-pilpres