"Kami udah cek server, mengecek tenaga-tenaga yang digunakan," kata Komisioner KIP Romanus Ndau di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Menurut Romanus, KPU punya sistem layanan informasi yang modern dan baik.
KPU menggunakan teknologi terbaru yang memungkinkan masyarakat dapat memantau informasi secara cepat.
Selain itu, Romanus mengatakan, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU dibangun dengan teknologi yang baik.
Hal ini seharusnya dapat membangun kepercayaan publik, bukan justru menimbulkan pandangan negatif.
"Saya kira apresiasi yang luar biasa untuk mengatisipasi pandangan-pandangan yang cukup negatif karena kita tahu politik sensitif," ujar Romanus.
Ia juga menilai, KPU cukup responsif dalam menanggapi laporan-laporan publik yang terkait dengan penghitungan suara atau perihal pemilu.
"Mereka sudah tanggap, bagaimana seluruh prasangka, seluruh missinformasi, biasa ditangani KPU. Sekali lagi ini adalah bukti dalam pandangan kami, KPU sangat layak dipercaya," kata Romanus.
Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya telah mengajak KIP untuk melihat langsung bagaimana KPU bekerja menyediakan informasi untuk publik.
"Hari ini saya mengajak Beliau untuk melihat bagaimana KPU menyediakan informasi itu, apa yang digunakan, siapa yang mengerjakan, dan apakah ini sudah memenuhi standar kelayakan unsur sebuah informasi disampaikan kepada publik," kata Arief.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/26/14232751/kip-situng-kpu-seharusnya-dapat-membangun-kepercayaan-publik