Sebab, menurut Wiranto, KPU dan Bawaslu sudah bekerja optimal dalam menyelenggarakan pemilu.
Apalagi, saat ini banyak petugas KPPS yang meninggal dunia seusai bertugas menjalankan pemilu.
"Kita seharusnya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan petugas keamanan yang telah melakukan pekerjaan besar dan berat ini dengan aman, lancar, dan damai serta sampai saat ini menimbulkan korban sebanyak 139 orang yang meninggal dalam tugas," ujar Wiranto seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
"Oleh sebab itu, sangatlah tidak tepat atau tidak pada tempatnya kalau melakukan fitnah, cacian, dan membuat tuduhan-tuduhan yang menyedihkan dan tidak berdasar," lanjut dia.
Ia menjamin KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional dan independen sehingga tak perlu diragukan.
Wiranto juga membantah pemerintah mengintervensi KPU untuk merekayasa hasil pemilu.
Ia meminta masyarakat tak terprovokasi dengan tudingan-tudingan yang menyatakan KPU berpihak dan menyerahkan rekapitulasi hasil pemilu kepada KPU.
"KPU telah melakukan penghitungan secara transparan yang perkembangan hasilnya dapat diakses oleh siapa pun setiap saat," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/14050721/wiranto-kita-harus-apresiasi-kpu-dan-bawaslu-bukan-malah-mencaci-maki