Salin Artikel

PDI-P Usul Pembangunan Kebun Raya di Labuan Bajo

Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat melakukan safari politik dan kampanye di NTT, Rabu (10/4/2019).

"Ibu Megawati (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) selalu menekankan bahwa politik itu berbicara penghidupan dan kehidupan. Bagaimana politisi juga membangun tradisi kontemplasi dengan membangun ruang publik yang nyaman, seperti taman kota, apotik hidup, merawat aliran sungai hingga membuat kebun-kebun raya," ujar Hasto.

Usulan tersebut disampaikan Hasto dalam pembicaraan dengan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong dan Heribertus Nabit, Direktur Destinasi Pariwisata BOP Labuan Bajo, Flores.

Menurut Hasto, Megawati meminta agar seluruh kepala daerah dari partainya membangun kebun raya di kawasan wisata yang menarik.

Menurut Heribertus, potensi membuat kebun raya dengan keseluruhan tumbuh-tumbuhan khas Flores adalah hal yang dimungkinkan. Setidaknya ada lahan seluas 264 hektare yang bisa menjadi kebun raya.

Usulan itu juga didukung oleh Maria Geong. Menurut dia, hal itu bisa memberikan dampak positif bagi NTT, dengan menjadikan kawasan wisata di Labuan Bajo menjadi lebih indah.

"Ke depan, kami akan jadikan Flores hadir penuh dengan jutaan aneka bunga bermekaran nan indah, Flores Nusa Bunga," ujar Maria.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/16450371/pdi-p-usul-pembangunan-kebun-raya-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke