Hal yang dibanggakan adalah penggunaan teknologi hologram sebagai terobosan baru dalam berkampanye.
Dia membandingkannya dengan cara kampanye capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saat BPN 02 berkampanye dengan gaya retorik lawas, TKN 01 sudah meloncat ke depan lewat kampanye hologram," ujar Garda melalui keterangan tertulis, Rabu (27/3/2019).
Menurut Garda, generasi milenial yang pada umumnya penggemar teknologi akan melihat kampanye hologram ini sebagai terobosan kreatif.
Dia mengatakan, terobosan ini menunjukkan komitmen Jokowi-Ma'ruf dalam merespons perubahan zaman.
"Ditambah fakta bahwa hologram ini adalah 100 persen karya anak bangsa, maka bertambah lah keyakinan generasi muda untuk mendukung paslon 01," kata Garda.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggunakan hologram untuk mendekatkan Jokowi kepada masyarakat di sisa masa kampanye.
Hologram tersebut dihadirkan dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan menggunakan truk.
Ketua TKN Erick Thohir mengatakan, hologram yang dihadirkan untuk mengatasi jadwal Jokowi yang padat tersebut merupakan karya anak bangsa.
"Teknologi ini 100 persen karya anak bangsa. Fokusnya adalah daerah-daerah padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Erick melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).
Melalui hologram tersebut, Jokowi memaparkan kinerja pemerintahannya selama ini, sekaligus menjanjikan bahwa capaian tersebut akan semakin disempurnakan jika ia terpilih kembali.
Tak hanya itu, Jokowi dalam versi hologram juga membicarakan perihal berita bohong atau hoaks yang menyasar dirinya, seperti isu pro asing, isu kriminalisasi ulama, hingga isu larangan adzan.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/27/11442551/gunakan-kampanye-bentuk-hologram-tkn-anggap-bisa-menarik-perhatian-milenial