Ia mengatakan, melalui rakornas ini, para caleg yang akan bertarung dalam Pemilu 2019 akan dibekali berbagai strategi pemenangan.
Apalagi, banyak caleg Perindo yang bukan pengurus partai.
"Rakornas ini bertujuan membekali mereka (caleg) mengenai Partai Perindo karena banyak dari mereka bukan pengurus partai," ujar Hary Tanoe, saat memberikan sambutan pada pembukaan Rakornas.
Ia menyebutkan, ada 575 caleg Perindo pada Pemilu 2019 yang akan memperebutkan kursi di tingkat DPRD kabupaten/kota hingga DPR RI.
Hary Tanoe mengatakan, konsolidasi seluruh caleg Perindo hingga saat ini sudah mencapai 80 persen.
"Jadi ada caleg yang baru mengetahui tentang Partai Perindo sendiri. Untuk itu, kami kasih tahu cara dan strategi partai dalam memenangkan pemilu yang kemudian menjadi tugas mereka di dapil," ujar Hary Tanoe.
Melalui konsolidasi ini, ia berharap bisa menajamkan visi misi Perindo. Hal itu dinilai penting agar caleg mudah menyampaikan visi misi yang diperjuangkan partai kepada masyarakat.
"Rakornas ini penting. Setelah selesai, para caleg harus tau action plan apa yang harus dilakukan. Jadi tidak perlu lagi ketemu-ketemu melakukan orientasi dan sejenisnya," kata dia.
Ia mengatakan, pada Pemilu 2019, Perindo menargetkan suara double digit, dengan 60-70 persen calegnya bisa meraih kursi wakil rakyat.
"Target kami double digit . Saat ini kami memiliki 575 caleg dan kami yakin mampu memperoleh 60-70 persen di parlemen. Ini tujuan Rakornas diadakan, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Hary.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/20/08573451/gelar-rakornas-perindo-bekali-caleg-strategi-pemenangan-pemilu