Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, terkait penangkapan beberapa terduga teroris, yang berafiliasi dengan ISIS, belakangan ini.
Para terduga teroris tersebut telah merencanakan penyerangan atau amaliyah terhadap aparat keamanan.
"Ke arah situ sedang didalami, tapi yang jelas, kalau mengetahui perkembangan ISIS yang ada di Suriah, itu mereka sudah betul-betul terkepung oleh pasukan koalisi," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Selain itu, seruan dari pimpinan ISIS di Suriah yang meminta jaringan teroris yang terafiliasi dengan ISIS di seluruh dunia untuk melakukan penyerangan juga diduga menjadi penyebab.
Meski demikian, Dedi mengungkapkan pihaknya masih mendalami motif dari kasus-kasus tersebut.
Pada Selasa (12/3/2019), polisi menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) di Sibolga, Sumatera Utara.
Husain bersama 6 rekannya diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Polisi juga telah menangkap terduga teroris RG alias R alias AR yang disebut telah terpapar paham ISIS. RG ditangkap di Bagan, Rokan Hilir, Riau, pada Kamis (14/3/2019) pagi.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/15/21105981/polisi-dalami-penyebab-bangkitnya-jaringan-yang-terafiliasi-isis-di