Salin Artikel

Melalui Video Instagram, Ini Pesan Sandiaga Saat Disambut Pendukung Jokowi

Berbeda dengan kampanye yang dikelilingi oleh sorak-sorai simpatisannya, Sandiaga justru disambut oleh para pendukung pesaingnya, yaitu Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Masyarakat pendukung paslon 01 itu berjajar di tepi jalan yang dilewati Sandiaga dengan membawa spanduk dukungan untuk Jokowi.

"Selamat datang Bapak Sandiaga Uno di Jembrana, tapi mohon maaf kami yakin dan kompak pilih Jokowi dua periode," demikian tulisan dalam spanduk yang dibawa warga.

Selain spanduk yang terbentang, masyarakat juga membawa pengeras suara dan mengacungkan pose satu jari tanda dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.

Terlihat juga beberapa petugas kepolisian yang menjaga aksi sambutan warga dan mengamankan kedatangan pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019 itu.

"Sebelah kanan dan sebelah kiri adalah yang belum mendukung kita, yang mendukung Presiden Jokowi tentunya harus kita hormati, betul?” kata Sandi kepada para pendukungnya.

"Karena perbedaan pilihan itu sangat manusiawi, yang beda antara kita sama mereka itu cuma pilihan tanggal 17 April, betul? Tapi kita banyak sekali persamaannya, kadang-kadang kita lupa melihat karunia dari Tuhan yang Maha Kuasa," tutur Sandiaga.

Menurut Sandi, persamaan yang ada di dalam bangsa ini jauh lebih banyak dibanding dengan perbedaan.

Sandi menyebut, meskipun berbeda dalam pilihan suara antara 01 atau 02, kita memiliki banyak persamaan.

"Pertama, kita sama-sama warga negara Indonesia, betul? Kita sama-sama punya mimpi Indonesia bisa lebih baik lagi kedepan, betul? Kita ingin sama-sama pariwisata di Bali Barat ini lebih berkembang betul?”

"Jadi persatuan dan persaudaraan kita, kebangsaan kita nomor satu, betul? Kalau presidennya nomor?" tanya Sandi.

Para pendukungnya pun kompak menjawab, "Dua".

Di akhir video berdurasi 1 menit 45 detik itu, Sandiaga terlihat mengajak para pendukungnya untuk tidak mudah terbawa perasaan dengan hal-hal semacam ini.

"Jadi kalau menyikapi sebuah perbedaan, jangan kita baperan, Bu. Jangan kita bawa ke hati… Enggak apa-apa saya disambut, saya syukuri. Ini adalah karunia, kita berbeda pilihan tapi kita tetap mencintai sebagai warga negara yang kita cintai,” kata Sandi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/14/10563261/melalui-video-instagram-ini-pesan-sandiaga-saat-disambut-pendukung-jokowi

Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke