Salin Artikel

Bertemu Pimpinan KPK, Finalis Puteri Indonesia Diharap Jadi Agen Pencegahan Korupsi

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berharap para finalis bisa menjadi agen-agen antikorupsi. Menurut Alex, posisi finalis yang dikenal banyak orang membuat mereka bisa menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi.

"Kami berharap nanti bisa menjadi agen KPK, saya yakin pasti nanti banyak pengikut mbak-mbak di Twitter misalnya, Instagram kan pasti punya. Tolonglah suarakan berani jujur, karena kejujuran ini yang rasa-rasanya kita mengalami degradasi," kata Alexander di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

"Tentunya ada harapan besar dari KPK supaya juga bisa berkontribusi pada antikorupsi, itu harapan kami," sambungnya.

Alexander menyinggung ruang tahanan yang berada di belakang gedung KPK. Menurut dia, banyak penyelenggara negara yang terjerat korupsi karena urusan harta, kekuasaan dan perempuan.

"Pertama, dia gila kekuasaan, tahta, mengorbankan banyak hartanya untuk meraih kekuasaan dan ketika sudah duduk di kekuasaan, dia haus harta. Ketika harta itu diperoleh dengan cara tak benar, salah satu pelariannya adalah wanita, banyak kejadian seperti itu," ungkap Alexander.

Ia juga mengungkapkan, pejabat terjerat korupsi juga salah satunya didorong oleh istrinya.

"Kami tidak ingin mbak-mbak sekalian ke depan mbak-mbak menjadi jatuh ke dalam hal-hal yang negatif. Kami berharap calon Puteri Indonesia bisa lebih membawa diri secara positif," ujar dia.

Alexander juga berharap para finalis bisa menjadi agen pencegahan korupsi ketika sudah berkeluarga. Ia menilai perempuan berperan strategis mencegah korupsi sejak dini.

"Kita lihat memang peran perempuan sangat sentral dalan pendidikan anak-anak dan rumah tangga," kata Alexander.

Selain itu, kata dia, perilaku perempuan yang suka berkumpul dan berbagi satu sama lain juga menjadi peluang dalam menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/06/12441941/bertemu-pimpinan-kpk-finalis-puteri-indonesia-diharap-jadi-agen-pencegahan

Terkini Lainnya

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke