Menurut AHY, pihaknya tidak lagi berbicara strategi makro di sisa waktu yang tinggal sedikit. Oleh karenanya, harus ada langkah yang lebih strategis dan lebih akurat.
"Tidak bisa kita memastikan, menjamin mengumpulkan massa katakanlah 10 ribu, 20 ribu orang, kemudian kita yakin orang itu akan memilih kita," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).
"Secara mikro kita harus membuat strategi dari rumah ke rumah, dari kedai ke kedai, dari warung kopi ke warung kopi," sambungnya.
Menurut AHY, melalui strategi tersebut justru lebih bisa terbangun dialog-dialog yang memberikan keyakinan bagi pemilih, terutama swing voters atau undicided voters untuk menentukan pilihannya.
Selain strategi tersebut, Partai Demokrat juga menggunakan strategi lainnya, seperti kampanye di media sosial.
"Yang sudah dilakukan Partai Demokrat, kami melakukan townhall meeting di GOR, di tempat yang lebih kecil. Sesekali di ballroom, turun ke lapangan dan mendatangkan masyarakat di sekitar, kemudian mengangkat atau membahas isu-isu yang relevan," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/02/17040461/ahy-strategi-demokrat-kampanye-ke-rumah-kedai-sampai-warung-kopi