Salin Artikel

Survei Cyrus: Kalau Merakyat Pilih Jokowi-Ma'ruf, kalau Tegas dan Berani Pilih Prabowo-Sandi

Sementara 457 responden memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sisa responden lainnya belum menjawab atau tidak menjawab.

Hasan mengungkapkan, ada tiga alasan teratas yang berbeda dalam memilih Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga.

"Alasan utama memilih Jokowi apa? Karena kerjanya benar, banyak perubahan; merakyat; suka, cocok. Tapi alasan memilih Prabowo kira-kira ada tiga, tegas, berwibawa, berani; menginginkan perubahan dan ingin ganti presiden. Itu udah pasti karena ini oposisi," kata Hasan dalam paparan survei di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/2/2019) sore.

Dari 707 responden yang mendukung Jokowi-Ma'ruf, 38,5 persen memilih karena kinerjanya, banyak perubahan. Sebanyak 27,2 persen memilih karena merakyat, berpihak kepada masyarakat kecil, sederhana. 8,6 persen memilih karena suka dan cocok.

Dari 457 responden yang mendukung Prabowo-Sandiaga, 31,5 persen memilih karena tegas, berwibawa dan berani. 14,7 persen memilih karena menginginkan perubahan. Dan disusul alasan ingin ganti presiden, sebanyak 13,3 persen.

"Jadi pilihannya kalau merakyat pasti ke Jokowi-Ma'ruf, tapi kalau yang mau tegas dan berani pasti dia mau memilihnya Prabowo-Sandi, begitu," kata dia.

Responden survei ini sebanyak 1230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error dalam survei ini plus minus 3 persen. Artinya, persentase dalam survei bisa bertambah atau kurang sekitar 3 persen.

Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Survei ini diklaim dibiayai mandiri oleh Cyrus Network.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/28/22395351/survei-cyrus-kalau-merakyat-pilih-jokowi-maruf-kalau-tegas-dan-berani-pilih

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke