Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Jokowi Singgung Pengembalian Konsesi Lahan | Ma'ruf soal Munajat 212

Selain itu, sejumlah berita lainnya seputar isu politik terkini masuk dalam daftar berita terpopuler dari Minggu hingga Senin (25/2/2019) pagi ini, di antaranya pernyataan Ma'ruf Amin soal munajat 212.

Berikut selengkapnya, rangkuman 5 berita terpopuler Nasional:

1. Jokowi tunggu yang mau kembalikan konsesi lahan

Sebelum menyinggung soal pengembalian konsesi lahan, awalnya Jokowi menyinggung program perhutanan sosial yang telah dikerjakan pemerintahannya selama 4,5 tahun terakhir. 

"Kita bagikan konsesi lahan untuk rakyat yang hidup di sekitar hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi dari 12,7 juta hektar yang memang telah dipersiapkan," ujar Jokowi.

"Sekali lagi ini konsesi lahan untuk rakyat kecil. Konsesi lahan untuk rakyat kecil," lanjut dia.

Oleh karena itu, jika ada pengusaha besar di Indonesia yang menyampaikan akan mengembalikan konsesi lahannya ke negara, Jokowi mengatakan, menunggu hal itu diwujudkan.

2. Ma'ruf Amin soal munajat 212

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa aksi 212 muncul karena fatwa yang dikeluarkannya sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia.

Ia mempertanyakan alasan dirinya justru tidak diundang dalam acara Munajat 212 beberapa waktu lalu.

"Yang mengeluarkan fatwa lahirnya 212 kan dari fatwa saya. Saya kok enggak diundang?" ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).

Menurut Ma'ruf, kegiatan Munajat 212 kemarin berbeda dengan gerakan 212 yang pertama.

3. Candaan Ma'ruf Amin sebagai pengganti JK

Cawapres pendamping Joko Widodo, Ma'ruf Amin, berseloroh soal posisinya saat ini. Ia mengatakan, dirinya adalah cawapres pengganti Jusuf Kalla.

Hal ini dia sampaikan di depan relawan pendukung Kalla, Institut Lembang Sembilan, yang mengukuhkan kelompok relawan Gerakan Indonesia Maju.

"Sebenarnya cawapres sesungguhnya itu Pak JK, saya ini cuma penggantinya. Karena beliau terkendala oleh aturan sehingga terpaksa saya gantikan beliau. Jadi cawapresnya tetap Pak JK," ujar Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).

4. Prabowo merasa berutang kepada rakyat dan petani

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merasa berutang kepada rakyat dan petani. Mengapa?

"Saya berutang kepada rakyat, kepada petani. Saya bisa menjadi jenderal karena petani-petani Indonesia," ujar Prabowo di depan pendukungnya di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019), sebagaimana dikutip dari siaran langsung akun Facebook Prabowo Subianto.

Prabowo menyebut dirinya ingat betul saat ia masih menjadi prajurit aktif dan bertugas di pelosok.

Para petani di tempat tugas tersebut selalu memberikan perhatian bagi para tentara. Ketulusan hati para petani sangat menyentuh hatinya.

5. Para ketum parpol dan menteri hadiri pidato kebangsaan Jokowi

Pidato kebangsaan yang disampaikan capres petahana Joko Widodo di Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), dihadiri oleh para ketum parpol dan para menteri.

Siapa saja mereka?

Misalnya seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Kemudian ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Ketenagakrrjaan Hanif Dakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.

Tokoh lain seperti Yenny Wahid, Tuan Guru Bajang, dan Yusril Ihza Mahendra juga ada dalam acara ini. Mereka semua berbaur di ruangan yang sama dengan para relawan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/25/05584601/populer-nasional-jokowi-singgung-pengembalian-konsesi-lahan-maruf-soal

Terkini Lainnya

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke