"Beliau kan kasih contoh seperti yang Pak Prabowo miliki, tanah di sana di sini. Itu saja konteksnya sebenarnya, bukan menyerang. Hanya sebagai contoh saja," ujar Moeldoko usai Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam, seperti dikutip Antara.
Moeldoko menuturkan, Jokowi memberikan contoh di dalam reforma agraria, ada perhutanan sosial dan redistribusi aset.
Dalam konteks perhutanan sosial, ia ingin memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa selama 35 tahun masyarakat bisa mengolah tanah-tanah miliki Perum Perhutani.
"Berikutnya, dalam konteks redistribusi aset, presiden akan memberikan itu kepada masyarakat kecil. HGU-HGU yang terlantar itu dikumpulkan, dibagi lagi kepada masyarakat kecil. Beliau tidak mau membagikan konsesi-konsesi yang besar kepada kelompok-kelompok tertentu," kata Moeldoko.
Dalam debat, Jokowi menyebut Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar dan di Aceh Tengah sebesar 120.000 hektar.
Prabowo mengakui data tersebut. Ia mengatakan status tanah tersebut merupakan Hak Guna Usaha (HGU) yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali oleh negara.
Ia pun tidak mempermasalahkan apabila negara membutuhkan kembali tanah tersebut untuk rakyat, asalkan tidak dimiliki oleh asing.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/18/13205341/kata-moeldoko-jokowi-tak-menyerang-prabowo-soal-lahan-ratusan-ribu-hektar