Salin Artikel

Debat Kedua, Prabowo Singgung Janji Jokowi soal Tak Akan Impor Pangan

Prabowo mengatakan, pada awal masa pemerintahannya, Presiden Jokowi pernah berjanji tak akan impor pangan. Namun menurut Prabowo saat ini pemerintah justru banyak mengimpor berbagai komoditas pangan.

"Waktu Pak Jokowi menjabat menyampaikan bahwa tidak akan impor komoditas pangan ternyata dalam empat tahun ini Bapak memimpin banyak sekali impor," ujar Prabowo.

Prabowo menilai kebijakan pemerintah dalam mengimpor pangan justru membebani para petani. Terlebih lagi impor pangan justru dilakukan pada masa panen.

Ia mencontohkan, impor gula dalam jutaan ton yang dilakukan pada saat masa panen

"Ini terus terang saja sangat memukul kehidupan petani. Petani tebu panen tapi gula dari luar masuk dalam jutaan ton," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Jokowi sendiri mengakui pemerintah masih menerapkan kebijakan impor. Namun ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah telah banyak mengurangi impor pangan.

Menurut Jokowi, di tahun 2014 tercatat impor jagung mencapai 3,5 juta ton. Kemudian pada 2018 pemerintah hanya mngimpor jagung sebanyak 180 ribu ton.

Sementara, petani jagung telah memproduksi sebesar 3,3 juta ton.

"Sehingga impor bisa dikatakan banyak berkurang. Memang kita butuh waktu panjang untuk melakukan itu," ujar Jokowi.

Sementara di bidang produksi beras, lanjut Jokowi, saat ini mengalami surplus atau kelebihan stok cadangan.

Jokowi mengatakan, pada 2018 produksi beras mencapai 33 juta ton. Sedangkan tingkat konsumsi masyarakat berada di angka 29 juta ton.

"Artinya ada stok, ada surplus sebanyak hampir 3 juta ton. Apa artinya? kita ini sudah surplus," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/17/23571641/debat-kedua-prabowo-singgung-janji-jokowi-soal-tak-akan-impor-pangan

Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke