Salin Artikel

Jokowi dan Prabowo Diminta Fokus pada Tiga Hal Ini dalam Debat Kedua

Debat kedua akan digelar pada Minggu (17/2/2019), dengan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Pertama, capres harus menjelaskan gagasan mereka mengenai penyediaan dan pengelolaan sumber daya energi berkelanjutan yang terjangkau dan aman.

Isu ini dinilai penting untuk membawa Indonesia keluar dari energi fosil dan menggantinya dengan energi terbarukan yang nonfosil.

Ia menyebutkan, kebutuhan manusia terhadap energi semakin hari semakin tinggi.

"Kita tahu 90 persen lebih energi kita itu masih bergantung pada energi bahan bakar fosil. Padahal, energi fosil ini, kita bilang batubara, minyak, dan gas, itu kan lama kelamaan akan habis," kata Fabby dalam diskusi bertajuk 'Jelang Debat Kedua' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).

Menurut Fabby, melakukan transisi energi bukan hanya persoalan mengubah pembangkit atau bahan bakar, tetapi juga mengubah sistem ekonomi.

"Bagaimana itu bisa dilakukan tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi, tanpa mengganggu akses energi masyarakat, tanpa meningkatkan harga energi. Ini tentunya butuh kebijakan yang smart," ujarnya.

Persoalan kedua yang harus menjadi fokus adalah isu perubahan iklim. Fenomena perubahan iklim, kata Fabby, disebabkan oleh konsumsi energi fosil.

Perlu disampaikan rencana capres ke depan mengenai upaya mengurangi dampak perubahan iklim sebagai akibat dari penggunaan energi fosil.

"Karena Indonesia sebagai salah satu negara G-21 yang konsumsi energinya juga cukup besar, penggunaan bahan baku enegi juga cukup besar, juga diminta untuk berkontribusi terhadap upaya penurunan emisi gas runah kaca secara global," kata Fabby.

Fokus ketiga yang tak kalah penting adalah bagaimana rencana capres untuk memperkuat peran masyarakat dalam penyediaan energi ke depan, tidak hanya bergantung pada negara.

Sebab, jika di satu sisi ekonomi masyarakat bertambah maju, di sisi lain akan terjadi pengggunaan energi yang semakin besar.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/16/14530281/jokowi-dan-prabowo-diminta-fokus-pada-tiga-hal-ini-dalam-debat-kedua

Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke