Awalnya, Presiden Jokowi mengatakan penataan kampung nelayan ini belumlah selesai. Masih berjalan sekitar 20 persen.
Namun, apabila sudah selesai, kampung nelayan ini akan menjadi prototipe penataan kampung nelayan se-Indonesia.
"Paling enggak, kita ada prototype dari penataan kampung nelayan. Kalau sudah benar, dikoreksi betul, barulah seluruh kampung nelayan digarap seperti ini," ujar Jokowi.
Saat ini, pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang menata kampung nelayan di Tegal dan Pontianak.
Kampung nelayan Sumber Jaya itu memiliki luas 12 hektare. Di dalamnya, tinggal 800 kepala keluarga (KK) yang mata pencahariannya adalah nelayan.
Penataan kampung dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah pembangunan open space, gertak beton, peningkatan jalan lingkungan, renovasi masjid dan pemasangan penerangan jalan umum hingga drainase lingkungan.
Tahap kedua yakni pembangunan ruang terbuka tepi air, pembangunan jalanan penghubung tepi air, pengendali dan pengaman sungai dan pembangunan taman.
"Setelah selesai penataan, rumah-rumah menjadi lebih tertata, lebih bersih. Para nelayan jadi bisa bersandar dengan tenang," ujar Jokowi.
Tidak hanya rumah dengan lingkungan yang baik dan sehat, nantinya nelayan juga diberikan sertifikat lahan atas lahan yang mereka tempati.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/15/17485991/jokowi-janji-tata-kampung-nelayan-se-indonesia