Menurut dia, kondisi pada Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilihan Presiden 2014.
Kali ini, alumni berbagai lembaga pendidikan bersikap lebih terbuka dengan mengumumkan pilihan mereka.
"Mereka melihat memang pilihan rasionalnya ada pada Pak Jokowi. Orang bijak memilih orang baik, orang yang cerdas memilih pemimpin yang bermanfaat untuk mereka," ujar Johnny, di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2019).
Menurut dia, hal ini karena ada kesadaran kolektif kelompok intelektual atas kualitas kepemimpinan Jokowi pada periode 2014-2019.
Johnny mengatakan ada kekhawatiran pencapaian pemerintah saat ini tidak dilanjutkan jika Jokowi tak melanjutkan untuk periode kedua.
"Mereka merasa ada kekhawatiran. Nah kekhawatiran diekspresikan melalui gelombang dukungan," kata dia.
Johnny yakin dukungan dari alumni ini akan berdampak ke daerah lain. Kelompok-kelompok serupa di luar Jakarta juga akan menyampaikan pilihan politik mereka.
"Sekarang waktunya kita mengambil keputusan rasional. Keputusan rasional kepada siapa? Paslon 01 karena akan meneruskan pencapaian pembangunan 2014-2019," ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi-Ma'ruf sudah mendapatkan dukungan dari alumni berbagai lembaga pendidikan.
Dukungan itu, di antaranya alumni Pangudi Luhur, Universitas Trisakti, Institut Kesenian Jakarta, dan SMA di Jakarta telah mendeklarasikan dukungannya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/11/18413341/deklarasi-dukungan-berbagai-organisasi-alumni-tim-jokowi-maruf-klaim-pilihan