Dalam FGD akan diundang sejumlah pihak terkait, seperti para pemerhati isu, NGO, dan tokoh-tokoh lain yang relevan dengan tema debat kedua. FGD digelar untuk memperkuat materi debat kedua, sebelum panelis menyusun pertanyaan.
"KPU merencanakan akan membuat FGD antara panelis dan para pihak untuk memperkaya panelis terkait dengan penguatan materi debat kedua," kata Wahyu saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
FGD tidak akan melibatkan perwakilan pasangan capres-cawapres. Sebab, proses penyusunan pertanyaan debat harus dijamin kerhasiannya.
Tak seperti debat pertama yang melibatkan tim kampanye dalam perumusan nama panelis, KPU memutuskan untuk tidak lagi melibatkan kedua tim kampanye dalam menentukan panelis debat pilpres. Nama-nama panelis seluruhnya diputuskan oleh KPU.
Sebelum ditetapkan, KPU melakukan penelusuran rekam jejak calon panelis debat kedua pilpres. Proses ini dilakukan untuk memastikan panelis memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
Selain ahli di bidangnya, panelis juga harus netral dan tidak memihak salah satu pasangan capres cawapres.
Berikut 8 panelis debat kedua pilpres:
1. Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D
2. Rektor IPB, Dr. Arif Satria
3. Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati
4. Ahli pertambangan ITB, Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc
5. Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D
6. Pakar Lingkungan Undip, Sudharto P Hadi
7. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika
8. Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum
Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019). Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/07/14533401/besok-kpu-gelar-fgd-untuk-panelis-debat-kedua