Debat perdana yang diikuti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dan 02 tersebut membahas tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"Debat capres untuk Pilpres 2019 tadi malam tidak memberikan pengetahuan baru ke publik mengenai bagaimana masing-masing pasangan calon mendekati isu HAM yang kita hadapi hari ini," ujar Halili saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Menurutnya, kedua paslon tidak mengutarakan gagasan konkret bagaimana penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
Halili berpendapat, seharusnya kedua paslon menerangkan mekanisme penyelesaian, apakah akan melalui jalur yudisial atau non-yudisial, serta penerapannya.
Hal-hal tersebut, kata Halili, penting diutarakan agar publik merasakan secercah harapan akan adanya kemajuan dalam penyelesaian kasus-kasus tersebut.
Namun, ia menilai harapan adanya energi baru bagi perjuangan HAM di Indonesia kandas setelah debat kemarin.
"Sayangnya debat tadi malam tidak memberikan harapan apapun," sambung dia.
Oleh karena itu, Halili merasa pesimistis atau skeptis terhadap pendekatan kedua paslon terkait isu HAM.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/18/10124431/debat-pertama-dinilai-tak-beri-harapan-pada-perjuangan-ham-di-indonesia