Dilansir dari CNBC, gempa dilaporkan berada di 193 kilometer di sebelah timur kota General Santos di Filipina. Pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer.
Menurut Pacific Tsunami Warning Center, potensi tsunami dapat terjadi hingga 300 kilometer dari pusat gempa. Ini termasuk wilayah yang berada di Indonesia.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami di Indonesia.
Dalam catatan BMKG, pusat gempa berada 201 kilometer Timur Laut Kepulauan Talaud Sulawesi Utara di kedalaman 69 kilometer.
"Tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/12/20180 siang.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/29/11585851/gempa-filipina-bmkg-pastikan-tak-ada-potensi-tsunami-di-indonesia