"Saya mantan pengurus Bamus Betawi periode Pak Fauzi Bowo, saya bawa teman-teman semua kita ingin membuat relawan namanya BBM Betawi Bela Ma'ruf Amin, hal ini belum ada ya karena selama ini ada stigma yang melekat, Betawi punya sono," ujar salah satu penggagas BBM, Muhidin Mukhtar, di kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Senin (24/12/2018).
Muhidin datang bersama 12 tokoh Betawi lain. Nantinya dukungan mereka akan dideklarasikan bulan depan.
Muhidin mengatakan selama ini ada anggapan bahwa semua tokoh Betawi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Padahal tidak demikian, masih banyak warga asli Betawi yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Enggak boleh Betawi itu dikuasai satu kelompok," kata dia.
Dia mengatakan kelompoknya lebih mengedepankan dukungan terhadap Ma'ruf Amin. Sebab, kata Muhidin, warga Betawi pada dasarnya mencintai para kiai. Muhidin berseloroh sebenarnya mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah bagian dari menjalankan ijtima ulama.
"Sekarang hasil ijtima ulama kan merekomendaiskan agar dipilih ulama. Nah ini Pak Jokowi yang benar, Pak Jokowi pilih ulamanya," ujar Muhidin.
"Sekarang dibalik, katanya ulama pilihan penguasa bukan presiden pilihan ulama. Ini kan ngaco, selalu ada pembenaran bagi kubu sana Pak Kiai," tambah Muhidin.
Sementara itu, Ma'ruf Amin berterima kasih atas kehadiran dan dukungan tokoh Betawi itu. Menurut dia, warga Betawi merupakan komunitas penting yang ada di Jakarta. Dia yakin dukungan dari BBM ini akan membuat perolehan suara Jokowi-Ma'ruf semakin unggul.
"Sekarang saja 01 sudah unggul, ini ditambah lagi masyarakat Betawi jadi unggulnya makin besar," kata Ma'ruf.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/24/12385541/dukung-jokowi-maruf-sejumlah-tokoh-betawi-ingin-hilangkan-stigma