Salin Artikel

Bantah Gagal Dongkrak Elektabilitas Jokowi, Ma'ruf Amin Klaim Menangkan Jabar dan Banten

Sebaliknya, ia mengatakan, kehadirannya justru membuat beberapa provinsi di mana Jokowi kalah dalam Pilpres 2014 lalu, kini berbalik menjadi unggul.

"Saya sudah bekerja cukup baik ya. Yang saya bilang tadi, selama dua bulan ini saya masuk ke Jawa Timur, Jogjakarta. Bahkan ke NTB. Sekarang kami masuk ke Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Menurut survei yang saya terima semuanya itu sudah dimenangkan kami meskipun tipis," ujar Ma'ruf ketika diwawancarai Rosiana Silalahi di Kompas TV, Kamis (20/12/2018) malam.

Diketahui, pada Pilpres 2014 di Provinsi Banten, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla meraup 2.398.631 atau 42,90 persen suara. Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraup 3.192.671 atau 57,10 persen suara.

Di Jawa Barat, Jokowi-JK juga kalah dengan meraup 9.530.315 atau 40,22 persen. Sementara Prabowo-Hatta meraup 14.167.381 atau 59,78 persen suara.

Adapun di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah serta di DKI Jakarta, pasangan Jokowi-JK yang memenangkan suara.

Ma'ruf melanjutkan, keunggulannya kini di sejumlah daerah di mana pada Pilpres 2014 lalu Jokowi kalah, akan menjadi modal untuk semakin memperbesar jarak dengan Prabowo-Sandiaga.

"Sekarang ke depan bagaimana bisa memperbesar kemenangan tipis itu menjadi kemenangan yang besar. Masih ada waktu sekian bulan, saya kira akan kami lihat, saya yakin kemenangannya bukan sekadar menang. Tapi harus cukup besar," lanjut dia.

Meski demikian, Ma'ruf tetap menghormati pendapat yang mengatakan bahwa keberadaannya tetap tidak membawa dampak positif bagi peningkatan elektabilitas Jokowi dalam Pilpres 2019. Menurut dia, boleh-boleh saja berpendapat demikian.

"Ya itu boleh saja, namanya pendapat. Bisa saja. Tapi kalau saya, bagi saya yang penting saya bekerja. Dari bulan Oktober, November, saya berkeliling. Bertemu para ulama dan mereka memberikan sambutan yang luar biasa," ujar Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/21/09380741/bantah-gagal-dongkrak-elektabilitas-jokowi-maruf-amin-klaim-menangkan-jabar

Terkini Lainnya

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke