"Itu sederhana sebenarnya bagaimana penempatan CCTV, jadi tentu perlu bantuan yang sangat besar dari pemerintah daerah DKI Jakarta dan Pak Gubernur untuk penyebaran CCTV," ujarnya saat memberikan sambutan dalam peluncuran ETLE di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).
Menurutnya, inovasi seperti ETLE merupakan salah satu langkah demi mencapai cita-cita Indonesia, yaitu masuk sebagai negara kelima terbesar di dunia dengan kemajuan di seluruh bidang.
Ia menambahkan bahwa sistem itu juga sebagai sebuah bentuk kehadiran negara bagi masyarakat. Mantan Wakapolri itu menuturkan, kepentingan negara dan publik harus didekatkan ke depannya.
"Kepentingan publik dan kepentingan bangsa harus didekatkan. Istilah kita, kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat harus hadir. Jangan hanya retorika, tapi harus didekatkan," terang dia.
Hal itu dinilai akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan maupun langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah ke depannya.
Syafruddin pun berharap sistem tersebut dapat semakin memaksimalkan pelayanan publik.
Oleh sebab itu, ke depannya ia meminta agar sistem ETLE dapat diterapkan di seluruh Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/25/10350301/menpan-rb-minta-peran-pemda-dki-dalam-penyebaran-kamera-cctv-tilang