Hal itu diungkapkan James Riady seusai diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (30/10/2018) malam.
"Izinkan saya menyampaikan bahwa saya pribadi tidak mengetahui dan tidak ada keterlibatan dengan kasus suap yang di (Kabupaten) Bekasi, yang dibicarakan," kata James.
Terkait materi pemeriksaan yang dijalaninya pada hari ini, James mengaku menjawab 59 pertanyaan yang diajukan penyidik KPK selama diperiksa sekitar 9 jam.
"Selama sekian waktu saya telah menjawab 59 pertanyaan mencakupi segala hal. Saya berikan semuanya itu (jawaban) dengan penuh kooperatif," kata James.
James mengungkapkan, salah satu pertanyaan yang diajukan penyidik terkait ada atau tidaknya pertemuan dengan Neneng.
Ia mengakui pernah bertemu Neneng sekitar akhir 2017.
"Benar saya ada bertemu sekali dengan Ibu Bupati, yaitu pada saat Beliau baru saja melahirkan. Saya tidak pernah bertemu dengan Beliau. Kebetulan saya berada di Lippo Cikarang diberitahu bahwa Beliau melahirkan," papar James.
Saat itu, ia diajak berkunjung ke rumah Neneng. James mengatakan, kunjungannya hanya sebatas mengucapkan selamat atas kelahiran anak Neneng.
"Saya mampir di rumah Beliau, mengucapkan selamat tidak ada pembicaraan lain, tidak ada pembicaraan izin, tidak ada pembicaraan mengenai bisnis atau apapun dengan Beliau," kata James.
Terkait materi pemeriksaan lainnya, James mempersilakan untuk menanyakan lebih lanjut kepada KPK.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/30/20104981/james-riady-mengaku-tak-tahu-soal-dugaan-suap-izin-meikarta