Salin Artikel

Bertemu Bawaslu, Ini yang Dibicarakan Timses Jokowi-Ma'ruf

Pertemuan berlangsung selama hampir 1,5 jam sejak pukul 13.30 WIB, Kamis (25/10/2018).

"Ya kami memperjelas karena apa yang kami pahami tadinya kan agak berbeda dengan yang menjadi pegangan Bawaslu," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani setelah bertemu para anggota Bawaslu, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Salah satu yang dibahas adalah mengenai unsur menjual citra diri saat berkampanye.

Menurut dia, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf sempat memiliki persepsi yang berbeda dengan Bawaslu.

Namun, saat ditanya letak perbedaannya, ia tak menjawab.

Arsul mengatakan, yang terpenting saat ini Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf sudah memilki persepsi yang sama dengan Bawaslu sehingga terhindar dari pelanggaran pemilu.

Saat ditanya apakah membahas kasus videotron sebagaimana yang dilaporkan Bawaslu DKI, Arsul menyebutkan, pertemuan itu tidak spesifik membahas kasus per kasus.

"Kemudian yang berikutnya, yang kami sepakati bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) supaya komunikasi mudah. Kalau ada surat panggilan, undangan, dan sebagainya juga lebih cepat dan efisien maka kami menunjuk nanti LO (Liaison Officer) TKN 01 di Bawaslu," ujar Arsul.

"Tentu kami menata manajemen TKN dan jajarannya ke bawah itu dengan lebih baik lagi setelah konsultasi ini," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/16402851/bertemu-bawaslu-ini-yang-dibicarakan-timses-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke