Hal itu disampaikan Direktur Program Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, menanggapi pelaporan videotron berisi kampanye Jokowi-Ma'ruf kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
"Kami juga akan proaktif untuk melakukan penelusuran karena saya lihat titik-titik itu bukan titik baru yang sebelumnya juga dipakai beberapa iklan oleh agen advertising," kata Bima di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Ia juga mengatakan timnya akan proaktif menertibkan pemasangan alat peraga kampanye oleh para relawan di seluruh daerah.
Bima menyatakan bisa jadi nantinya ada relawan yang tak terdaftar memasang alat peraga kampanye. Meski relawan tak terdaftar yang memasang alat peraga kampanye, Bima mengatakan timnya tetap akan proaktif untuk menertibkan.
"Kami akan proaktif kepada relawan karena apapun mereka adalah pendukung Pak Jokowi tapi kami juga waspada jangan sampai mereka melakukan tindakan yang merugikan," ujar Bima.
"Seperti kemarin di berbagai ruas jalan tol muncul atribut, yang kami juga sudah minta kepada Jasa Marga bahwa tidak ada atribut di seluruh jalan tol yang kami pakai untuk mendapatkan atribut kampanye," lanjut dia.
Sebelumnya, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari seorang warga, Sahroni, terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor pemilihan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam laporan yang disampaikan pada 9 Oktober tersebut, diduga Jokowi-Ma'ruf melakukan kampanye menggunakan videotron yang berada di lokasi yang tidak sesuai dengan ketentuan kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Puadi mengatakan, videotron yang dimaksud berada di Jalan Thamrin, Jalan Wahid Hasyim, dan di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Ada juga videotron yang dipasang di Taman Anggrek, Jakarta Barat. Menurut Puadi, pelapor juga melaporkan bahwa Jokowi-Ma'ruf menggunakan iklan event Asian Para Games yang ditampilkan di beberapa videotron untuk berkampanye.
Namun Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily membantah timnya telah memasang iklan kampanye di vidoetron pada sejumlah ruas jalan di Jakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/18135301/timses-jokowi-maruf-akan-tertibkan-pemasangan-alat-peraga-kampanye