Salin Artikel

Tinjau Fasilitas Difabel, Kenapa Jokowi Tak Ajak Penyandang Disabilitas?

Namun, dalam peninjauannya, Jokowi tidak turut serta mengajak penyandang disabilitas. Mengapa?

"Ini lihat dulu. Baru kami nanti bicaranya, undang ke Istana," kata Jokowi saat ditanya wartawan usai peninjauan.

Dalam peninjauan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jokowi cukup puas dengan fasilitas difabel yang ada di GBK.

"Baik toilet, mushola, trotoar, baik fasilitas menuju ke bangku penonton, saya kira 80 persen sudah baik," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini hanya mencatat beberapa kekurangan kecil.

Misalnya, pintu toilet seharusnya dibuat menjadi pintu geser, bukan pintu dorong. Posisi wastafel juga terlalu tinggi bagi pengguna kursi roda.

Jokowi ingin agar fasilitas difabel seperti ini juga bisa diterapkan di seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia.

Apalagi, UU telah mengamanatkan bahwa tiap tempat fasilitas umum harus mempunyai fasilitas bagi kaum difabel. Hanya saja, implementasinya di setiap daerah belum berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, Jokowi akan membicarakan hal ini dengan penyandang disabilitas di Istana.

"Kami akan dorong entah dikaitkan dengan pajak, insentif lain, kami akan undang rekan kami disabilitas untuk bahas ini," kata Jokowi.

"Bisa saja dikaitkan insentif atau fasilitas pajak atau izin layak fungsi. Saya kira DKI sudah menerapkan itu dikaitkan dengan izin-izin itu," lanjut dia.

.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/10403271/tinjau-fasilitas-difabel-kenapa-jokowi-tak-ajak-penyandang-disabilitas

Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke