Salin Artikel

Gerindra: Yang Penting Bukan Rangkap Jabatan Edy Rahmayadi, tapi Prestasi

Saat ini PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia sedang disorot tajam karena kasus tewasnya salah satu suporter Persija Haringga Sirla akibat pengeroyokan oleh oknum suporter Persib.

Partai Gerindra, salah satu partai pengusung Edy di Pilkada Sumatra Utara, tak mempermasalahkan rangkap jabatan tersebut.

"Saya tidak tahu mekanisme aturan di PSSI apakah dibolehkah atau tidak Ketua Umum PSSI rangkap jabatan gubernur," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Partai Gerindra, kata dia, menyerahkan apa pun keputusan terkait rangkap jabatan Edy Rahmayadi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Meski demikian, Partai Gerindra juga menilai rangkap jabatan bukan soal yang utama. Sebab, yang lebih penting dari suatu kepemimpinan, yakni prestasi.

"Yang penting bukan tangkap jabatannya, yang penting seusai regulasi peraturan perundang-undangan," kata dia.

"Dan yang lebih penting adalah bisa membawa prestasi. Saya kira itu lebih penting bagi pemimpin-pemimpin rangkap jabatan agar tetap bisa membawa kepemimpinan lebih baik. Jadi enggak ada masalah," sambung dia.

Edy Rahmayadi sebelumnya menegaskan tidak akan melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI. Edy merasa, jabatannya sebagai Ketum PSSI tidak akan memengaruhi kerja gubernur.

"Oh, tidak dong, itu kan sudah ada program," kata Edy seusai dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Sumatera Utara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Edy menjelaskan, kegiatan PSSI sudah terprogram dan terencana. Program itu sudah disiapkan hingga 2034.

Edy menambahkan, setiap jenjang timnas mulai kelompok usia hingga senior sudah ada buku petunjuk administrasinya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/27/10364701/gerindra-yang-penting-bukan-rangkap-jabatan-edy-rahmayadi-tapi-prestasi

Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke