Menurut Prabowo, Kwik merupakan ahli ekonomi, negarawan sekaligus nasionalis. Ia mengaku senang jika mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu mau bergabung dengan timnya.
"Beliau seorang ahli ekonomi, beliau seorang negarawan, beliau seorang nasionalis, saya sangat gembira kalau beliau bisa memberikan nasihat kepada saya," ujar Prabowo saat ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Kendati demikian, Prabowo belum dapat memastikan apakah Kwik bersedia untuk menjadi penasihatnya.
Pembicaraan dengan Kwik terkait permintaan tersebut akan dilakukan pada Senin (17/9/2018) mendatang.
"Insya Allah, insya Allah mungkin Senin saya ketemu (Kwik Kian Gie)," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki kesepahaman terkait permasalahan ekonomi saat ini dengan Kwik Kian Gie.
Maka, tak heran jika Prabowo meminta Kwik Kian Gie untuk menjadi penasihat sektor ekonomi dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
Kesepahaman antara Prabowo dan Kwik Kian Gie juga terlihat dari beberapa diskusi yang terjadi.
Menurut Fadli, beberapa kali mereka terlibat diskusi dengan beberapa ahli ekonomi lainnya.
Bahkan Fadli menyebut Kwik Kian Gie memiliki andil dalam penyusunan visi misi pasangan Prabowo-Sandiaga.
Selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga kerap berdiskusi mengenai masalah ekonomi dengan beberapa tokoh nasional dan ekonom, antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.
Selain itu ada pula mantan Menteri Keuangan sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier.
Kendati demikian, kata Fadli, pihaknya belum menetapkan apakah figur-figur tersebut akan masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"(Kwik Kian Gie) diminta sebagai penasihat untuk platform ekonomi karena ada pak Rizal ramli, dari kita juga banyak, ada pak Fuad Bawazier ada Pak Burhanudin Abdullah," kata Fadli.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/14/22290801/prabowo-ungkap-alasan-ingin-gandeng-kwik-kian-gie