Ada hal-hal lain yang menjadi menjadi bumbu pertemuan itu. Salah satunya yakni bertemunya Prabowo dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.
Itu karena Andi sempat melontarkan Isu mahar politik yang menyeret nama Sandiaga Uno. Andi juga pernah menyebut Prabowo sebagai "jenderal kardus".
Namun tak ada ketegangan di Kuningan. Tak nampak Andi pernah mengkritik pencalonan Prabowo dan Sandiaga.
Saat Prabowo menyampaikan keterangan kepada pers usai bertemu SBY, Andi bersama jajaran elite Partai Demokrat setia berada di belakang Prabowo.
Namun momen yang menjadi perhatian tak hanya di situ. Saat pernyataan pers tuntas, sebelum menuju mobilnya, Prabowo mendekati Andi dan lalu merangkulnya.
Sontak saja momen itu menjadi buruan kamera awak media yang meliput.
Tak hanya itu, momen kedekatan Prabowo dan Andi juga disambut gemuruh tepuk tangan para elite politik yang hadir.
Tak mau ketinggalan, Sandiaga Uno yang hadir dalam pertemuan itu juga menjabat tangan Andi dan mengangkatnya ke atas. Senyum pun tak kuasai hinggap untuk beberapa saat.
Momen kedekatan itu hanya berlangsung beberapa detik sebelum kemudian Prabowo dan Sandiaga masuk ke mobilnya dan pamit meninggalkan kediaman SBY.
Andi Arief menyebut Prabowo Subianto sebagai "jenderal kardus" di akun twitternya. Sebutan itu dilontarkan Andi setelah dia menuding Sandiaga Uno memberikan uang senilai Rp 1 triliun untuk PKS dan PAN.
Uang itu disebut sebagai mahar politik agar kedua partai tersebut bisa menerima Sandiaga menjadi cawapres Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/12/22560471/saat-prabowo-rangkul-andi-arief