Dalam pertemuan tersebut Sandiaga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto yang harus menjadi perhatian para sekjen, salah satunya soal adanya identitas ganda Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya membawa pesan dari Pak Prabowo yang kebetulan sekarang bersilatuhim ke Jawa Timur dan besok menuju Bali. Pesan kepada para sekjen ini adalah, satu, berkaitan dengan harapan Pak Prabowo agar memberikan perhatian khusus mengenai isu DPT ini," ujar Sandiaga saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
Sandiaga mengatakan, para sekjen partai koalisi pendukung harus menjadikan isu identitas pemilih ganda sebagai prioritas yang harus selalu dibahas pada tiap pertemuan.
Menurut dia, isu identitas pemilih ganda pada Pemilu 2019 harus menjadi perhatian serius agar pemilu berjalan jujur dan adil.
"Tidak ada satu rakyat pun juga yang mengharapkan bahwa pemilu ini pemilu yang tidak jujur dan tidak adil. Oleh karena ini saya meminta, menyampaikan pesan dari Pak Prabowo kepada para sekjen untuk menempatkan ini sebagai prioritas utama," kata Sandiaga.
Hal lain yang juga menjadi pembahasan adalah isu ekonomi, khususnya mengenai pergerakan nilai tukar rupiah yang berimbas pada ketersediaan lapangan pekerjaan dan harga barang kebutuhan pokok.
Ketiga, pembahasan mengenai struktur tim kampanye atau pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno yang akan diserahkan ke KPU pada 20 September mendatang.
"Tentang tim pemenangan ini yang rencananya akan kami finalkan dalam 10 hari ke depan dan akan disetorkan ke KPU dan diumumkan kepada publik di sekitar tanggal 20 september ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus memvalidasi DPT yang telah ditetapkan oleh KPU.
Dari 185 juta dalam DPT, masih terdapat 6,8 juta identitas pemilih ganda. Sebelumnya, kubu prabowo mengklaim ada 25 juta pemilih ganda sebelum penetapan DPT oleh KPU.
"Jadi ada sekitar 6,8 juta yang merupakan duplikasi dari apa yang telah disiapkan oleh KPU. Datanya berasal dari Dukcapil dan Kementerian Dalam Negeri. Meskipun kita harus memberikan apresiasi KPU ternyata membuka pintu untuk mengadakan perbaikan," kata Priyo.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/10/20562951/bertemu-sekjen-parpol-pengusung-sandiaga-sampaikan-pesan-prabowo