Pantauan Kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang, dalam agenda silaturahmi Presiden dengan para teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka, dan gita bahana nasional.
Ia mengenakan baju seragam putih biru SMP, dipadukan dengan kain khas NTT.
Joni duduk di meja bundar paling depan bersama Tarissa Maharani, Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki saat upacara pengibaran bendera di Jakarta. Selain itu, duduk di meja tersebut dua teladan nasional.
Sementara itu, orang tua Joni juga hadir namun duduk di meja yang terpisah. Keduanya duduk di meja nomor dua dari depan bersama para paskibraka lain.
Tidak lama, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di ruangan. Keduanya langsung duduk di meja bundar yang ditempati Joni.
Jokowi dan JK langsung menyalami bocah yang baru saja melakukan aksi heroik itu. Joni pun tampak girang bisa bertemu dengan orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia itu.
Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Saat upacara bendera 17 Agustus lalu, dia memanjat tiang bendera.
Aksi spontan itu dia lakukan setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera. Aksi nekat Joni langsung viral di medsos.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/20/14392931/yohanes-si-pemanjat-tiang-bendera-bertemu-presiden-jokowi-di-istana
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan