Karding mengatakan, dalam program tersebut yang disebut Nawacita Jilid II, tercantum sejumlah program yang perlu dijangkau dan dikembangkan lagi dari Nawacita I terdahulu.
Salah satunya, kata Kadir, adalah penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Revolusi mental ini kita perkuat. Kita pertajam lagi bisa jadi misalnya dalam bentuk program atau kegiatan,” tutur Kadir saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/8/2018).
“Misalnya di satu sisi memperkuat budget anggaran pondok-pondok pesantren, sekolah-sekolah keagamaan baik, Islam dan non Muslim,” Kadir menambahkan.
Kadir mengatakan, fokus membangun karakter bangsa penting di tengah serbuan informasi dari luar.
“Gencarnya kebudayaan baru masuk harus kita perkuat lagi keindonesaan kita dengan basis-basis tradisi yang positif,” kata Sekjen PKB tersebut.
Di sisi lain, Kadir menuturkan, program jangka pendek tim kampanye nasional telah mulai dilakukan, seperti menggelar pelatihan juru bicara tim kampanye nasional.
Selain itu, kata Kadir, tim kampanye Koalisi Indonesia Kerja juga akan melakukan pelatihan tim media sosial khusus yang berfungsi untuk menangkal serangan hoaks.
“Besok (Kamis,16/8/2018) kita akan latihan media sosial, kita juga akan latihan jurkam (juru kampanye) dan seterusnya,” kata Kadir.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/15/17195091/program-nawacita-ii-jokowi-maruf-salah-satunya-penguatan-sdm