Hal itu disampaikan Said saat ditanyai mengapa agenda pertemuan Prabowo dengan PBNU untuk silaturahim jelang pilpres tertunda.
"Silakan, kami terbuka, monggo," kata Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Senen, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Saat ditanya mengapa pertemuan dengan Prabowo belum terealisasi, ia menjawab saat diajak bertemu masih berada di Jawa Timur.
"Saya di Jawa Timur kemarin. Monggo (kalau mau bertemu)," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno direncanakan sowan ke sejumlah organisasi massa di Indonesia.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi ormas pertama yang dikunjungi. Prabowo-Sandiaga berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
"Silaturahim saja, sowan dengan Muhammadiyah, PBNU, dengan ormas lain," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/6/2018).
Fadli Zon berharap, setelah Muhammadiyah, Prabowo-Sandiaga bisa berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Ia memastikan Prabowo-Sandi tetap akan mengunjungi PBNU meski tersiar isu bahwa pimpinan ormas tersebut mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Permintaan untuk berkunjung ke ormas Islam terbesar di Indonesia itu pun sudah diajukan.
"Sebetulnya kami minta waktu ke PBNU dulu tapi belum ada jawaban," kata Fadli.
Adapun dalam kunjungan ke ormas ini, menurut Fadli, pasangan Prabowo-Sandi akan meminta masukan dan wejangan.
"Sebelum ada kontestasi kan bagus. Menerima masukan masukan, wejangan nasihat," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/14/20543311/nu-terbuka-jika-prabowo-ingin-berkunjung-dan-minta-masukan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan