Jokowi akhirnya memutuskan Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendamping pada Pilpres 2019.
Toni mengakui, adanya sebagian kelompok pendukung yang tidak sepakat dengan keputusan tersebut.
Kendati demikian, ia mengajak sebagaian kelompok itu untuk tetap menggunakan hak pilihnya.
"Ada tambahan juga tentang ajakan supaya tidak golput dan ini satu hal penting karena kita memang melihat ada sebagian kelompok yang merasa kecewa," ujar Toni saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2018).
"Kami tegaskan, kita membutuhkan Pak Jokowi untuk meneruskan kerja-kerja konkret untuk rakyat," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSI Grace Natalie berharap semua pendukung Jokowi tetap solid.
Ia meminta pemilih Jokowi tetap menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan pada 17 April 2019.
"PSI memohon kepada semua pemilih agar tetap solid mendukung Pak Jokowi, tidak golput dan sama-sama mencoblos pada tanggal 17 April tahun depan, demi masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Grace.
Terkait figur cawapres, Grace mengakui partainya memang sempat mengajukan nama Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Jokowi.
Menurut Grace, dari sekian elite nasional, figur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu yang paling dekat dengan semangat PSI.
Meski akhirnya Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai cawapres, Grace menegaskan, partainya akan tetap mendukung Jokowi agar kembali menjadi presiden di periode kedua.
Grace mengatakan, PSI sejak awal berkomitmen untuk mendukung Jokowi siapapun cawapres yang dipilih.
"Tetapi inilah dinamika politik yang terjadi yang kami terima sebagai komitmen PSI. Dari awal kami sampaikan ke Pak Jokowi bahwa kami siap mendukung Pak Jokowi siapapun calon wakil presiden yang beliau pilih," ujar Grace.
"Tapi rupanya partai-partai yang ada di dalam koalisi punya pandangan lain soal calon wakil presiden dan inilah hasil maksimal yang didapatkan dari komunikasi antara partai dan presiden Jokowi," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/11/21082131/psi-berharap-kelompok-pendukung-jokowi-tetap-solid-dan-tidak-golput